PYONGYANG— Keberhasilan korut meluncurkan Rudal Balistik tebarunya pada Rabu (29/11/2017) pagi waktu setempat lalu, dirayakan Pemimpin korut tersebut dengan menggelar perayaan massal, Warga terlihat menari di lapangan-lapangan publik.
salah satu media korut mengirimkan foto-foto tentara korut yang berbaris rapi dan warga yang merayakan di lapangan Kim Il-Sung di Pyongyang, yang dihiasi dengan potret-potret besar para mendiang pemimpin Korut.
“Kami sungguh-sungguh merayakan keberhasilan uji coba Hwasong-15 yang menunjukkan kekuatan dan kehebatan Chosun (Korut) pada seluruh dunia,” demikian bunyi salah satu banner yang dibawa massa, merujuk ke rudal terbaru yang diluncurkan Korut, seperti dilansir dari AFP, Sabtu (2/12/2017) kemarin.
Korut berhasil menguji coba sebuah rudal balistik antarbenua yang baru, Hwasong-15. Usai peluncuran rudal terbaru tersebut, pemimpin Korut Kim Jong-Un menyatakan negaranya telah berhasil mencapai status negara nuklir penuh.
Pemerintah Amerika Serikat merespons dengan mengancam bahwa rezim Kim Jong-Un akan “benar-benar hancur” jika terus mengembangkan persenjataan rudal nuklir jarak jauh.
Dalam perayaan massal ini, Kim Jong-Un tidak hadir, sama seperti dalam perayaan serupa sebelumnya. Namun perayaan tersebut dihadiri oleh para pemimpin militer, partai dan pemerintah.
Wakil ketua Komisi Pusat, selaku badan pembuat keputusan di partai berkuasa Korut, Pak Kwang-Ho juga hadir, Ia mengatakan, “Kini tak ada yang bisa melanggar kedaulatan kita dan hak-hak untuk bertahan dan berkembang,”ujarnya
Rudal balistik antarbenua atau ICBM yang diluncurkan Korut mengarah ke Zona Ekonomi Eksklusif Jepang. Rudal itu disebutkan meluncur pada ketinggian sekitar 4.500 km dan mengudara sejauh 960 kilometer selama sekitar 50 menit, sebelum mendarat di daerah di lepas pantai milik Jepang.
Selain membenarkan peluncuran rudal balistik antarbenua atau ICBM terbaru yang dinamai Hwasong-15 tersebut, pemerintah Pyongyang melalui sebuah siaran televisi nasional juga mengklaim misil balistik tersebut lebih canggih dari rudal sebelumnya, Hwasong-14.
Rudal seri terbaru itu diklaim mampu menghantam seluruh wilayah daratan Amerika Serikat sebab memiliki “daya ledak sangat besar dan dahsyat”.[]