ANKARA— Terkait pengungsi Rohingya di Bangladesh yang kini diperkirakan mencapai 800 ribu jiwa lebih, hingga kini pengungsi terus mendapat bantuan dari berbagai negara.
Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA) hingga kini terus membagikan makanan kepada 25.000 muslim Rohingya yang mengungsi di Bangladesh setiap harinya.
Penanggung Jawab Pengadaan TIKA, Mustafa Karaset mengatakan, mereka telah membagikan bantuan makanan setiap hari selama tiga bulan untuk pengungsi di dekat Cox’s Bazar sesuai dengan instruksi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Karaset mengatakan, TIKA memasak 1 ton daging sapi atau ayam dan 1 ton beras untuk 5.000 keluarga atau sekitar 5.000 orang setiap harinya.
“Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang tinggal di posko kami lebih sehat. Ini membuat kami sangat senang,” kata dia.
Karaset mengatakan bahwa kebersihan dan penggunaan bahan-bahan segar dalam pembuatan makanan sangat penting bagi mereka.
Mohamed Miya, warga Rohingya yang mengungsi ke Bangladesh tiga bulan lalu, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pemberian makanan.
“Kami makan makanan yang TIKA berikan setiap hari, semoga Tuhan memberkati Turki. Kami berterima kasih pada orang-orang Turki,” kata dia.
Pembagian makanan dimulai pukul 10.30 waktu setempat setiap hari dan berlangsung sekitar 2 jam. Hampir semua kebutuhan makanan keluarga untuk sehari terpenuhi dengan makanan yang dibagikan.
Pembagian makanan dilakukan secara sistematis di bawah kendali tentara Bangladesh. Muslim Rohingya juga dipekerjakan dalam proses distribusi.
TIKA menyediakan semua bahan makanan dari Bangladesh, dengan begitu mereka juga bisa berkontribusi terhadap perekonomian kawasan tersebut, demikian seperti dikutip dari Anadoluagency.[]