ALLAH menciptakan manusia berpasang-pasangan, laki-laki dan perempuan. Rasulullah pun menganjurkan pernikahan.
Beliau bersabda, “Wahai pemuda, Barang siapa diantara kamu telah mampu menikah, hendaklah ia menikah. Karena nikah menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barang siapa belum mampu, hendaklah berpuasa sebab ia dapat menjadi perisai baginya.”
BACA JUGA: Beranak dalam Kubur tanpa Status Pernah Nikah
Demikianlah Rasulullah menjelaskan sebagian manfaat atau alasan dari anjuran tentang pernikahan tersebut. Adakah manfaat lainnya?
Selain, hal-hal yang menyangkut spiritual, menikah juga ternyata memiliki manfaat dalam hal kesehatan, baik fisik maupun psikologis.
Pertama, manfaat menikah nomor wahid adalah dapat mengurangi tingkat stres. Hal ini diketahui dari sebuah penelitian yang menyatakan bahwa kadar hormon kartisol pada orang yang menikah jumlahnya lebih rendah daripada yang masih lajang.
Kedua, menikah dapat mengurangi resiko demensia (penurunan fungsional karena kelainan otak). Orang yang melajang hingga tua, menurut penelitian di Swedia, lebih beresiko terkena penyakit tersebut.
Ketiga, manfaat menikah lainnya dapat menurunkan kadar depresi. Sebab, pernikahan mampu menghadirkan dukungan sosial dna emosional sehingga bisa mengurangi kecemasan seseorang.
BACA JUGA: Menikah, Ini 10 Keutamaannya
Keempat, menikah dapat menurunkan resiko penyakit kanker. Ini berdasarkan fakta bahwa orang yang sudah menikah cenderung memiliki Telomer yang lebih besar. Telomer merupakan pelindung kromosom dan DNA sehingga dapat meminimalisir kerusakan sel-sel tubuh.
Anjuran dalam ajaran Islam tentang pernikahan ternyata bukan hanya sekedar perintah biasa, sebab di dalamnya terkandung hikmah dan manfaat yang besar bagi manusia. []
Sumber: Tau Ga Sih Islam Itu sehat?/dr. Faza Khilwan amna, MMR dan dr. Hendri Okarisman/Aqwa Media