PALESTINA—Tiga Al-Quran peninggalan era Khalifah Utsmaniyah Sultan Abdulhamid II (1876-1908) telah ditemukan di sebuah masjid di kota bersejarah Tayibe, Palestina.Padahal saat ini wilayah Tayibe berada di dalam pendudukan Israel.
Aziz, muazin masjid tersebut, mengatakan kepada Anadolu Agency pada Senin (4/12/17) bahwa Al-Quran tersebut ditemukan saat renovasi di Masjid Omar bin al-Khattab, yang dibangun pada masa pemerintahan Abdulhamid II.
“Kami tidak tahu Al Quran ini ada di sana. Al Quran tersebut tertumpuk di antara sekelompok buku lainnya,” kata Aziz.
Dalam pengantar berbahasa Inggris yang terdapat di dalam Al Quran tua tersebut, Quran ditulis tangan oleh seorang juru tulis bernama Seyyid Mustafa Nazif Efendi pada 1887 sebelum diterbitkan oleh sebuah percetakan di Istanbul dan dikirim ke pembeli di Palestina.
“Saya kaget ketika pertama kali melihat harta karun ini. Al-Quran ini tentu akan memberi kontribusi pada masjid kami, dan kepentingan sejarah kota kami,” ungkap Aziz.
Kitab-kitab itu akan segera ditampilkan dalam sebuah pameran. Menurut Aziz, penemuan ini akan mendatangkan pertanyaan kemungkinan teks antik lainnya ditemukan di masjid era Utsmaniyah lainnya di Palestina.
Menilik sejarah panjang Turki-Palestina-Israel, Theodor Herzl, pendiri Zionisme modern, saat itu gagal meyakinkan Sultan Abdülhamid II untuk mengizinkan imigran Yahudi mendirikan sebuah “tanah air” Yahudi di Palestina.
Saat itu Palestina merupakan wilayah Ottoman. Namun Herzl akhirnya berhasil mendapatkan dukungan dari Kerajaan Inggris melalui Deklarasi Balfour pada 1917. []