YERUSALEM –Hamas yang berkuasa di Jalur Gaza, melalui seorang pejabatnya Ismail Ridwan, mengatakan keputusan Presiden Trump yang kontroversial terkait Yerusalem akan ‘membuka gerbang neraka’ bagi semua kepentingan AS di kawasan.
Ridwan mendesak negara-negara Arab dan Islam memutus hubungan politik dan ekonomi dengan kedutaan besar Amerika Serikat dan mengusir duta besarnnya untuk melumpulkan keputusan itu.
Sebelum pengumuman Presiden Trump tentang pemindahan kedutaan besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem, sejumlah pemimpin dunia juga sudah lebih dulu memperingatkan agar pemindahan ibu kota itu tidak terjadi.
Keputusan Amerika atas klaim sataus Yerusalem tersebut mengundang kecaman dunia, mulai dari kepala negara hingga pemimpin Vatikan, bahkan oranisasi duni PBB. []