DEBAT di salah satu televisi swasta nasional tentang Reuni 212 di Monas Sabtu (2/12/2017) lalu berhasil menyita perhatian dan berbagai reaksi publik. Sorotan tertuju pada Abu Janda dan Ustadz Felizx Siauw yang perdebatannya soal bendera dan hadis nabi menjadi viral di media sosial.
Banyak warganet yang mengutarakan aspirasinya terkait pernyataan Abu Janda yang fatal karena argumen dan data yang disampaikannya dianggap tidak benar.
Pernyataan itu pun terbantahkan dengan paparan logis dan faktual yang disampaikan ustadz Felix Siau dan Mahfudz MD.
Warganet menyampaikan aspirasinya dalam bentuk komentar dan berbagai tulisan di media, bahkan ada juga yang membuat puisi dan lagu. Aspirasi itu ada yang berupa kritik pedas terhadap Abu Janda, ada pula yang berupa pujian terhadap ustadz Felix Siauw.
Aspirasi berupa pujian disampaikan pula oleh oleh ustadz Arifin Ilham melalui halaman Facebooknya. Dalam postingannya bersama cuplikan video debat tersebut, Ia mengutip Qur’an surat Al Isra’ ayat 81 dan Qashas ayat 50 serta sebuah hadis Rasulullah dari musnad Ahmad dan Tirmidzi.
Ia mengingatkan kepada siapapun yang menyesatkan akan mendapatkan azab dari Allah.
“Subhanallah siapapun yg menyaksikan dg iman dan ilmu, maka akan mudah dan terang bederang membedakan, yang HAQ dengan yang BATHIL, yang ALIM dengan yang awam, yang ikut HIDAYAH dengan yang ikut hawa nafsu, yang RENDAH HATI dengan yang sombong.
Jazaakumullah sahabat sholehku, sahabat kita tercinta semua karena Allah, ustadz Felix Siauw hafizhohullah. Dan semoga semuanya menjadi faham akan KEMULIAAN dan KEBENARAN AGAMA ALLAH iini, dan meraih HIDAYAHNYA, aamiin” ujarnya Ustadz Arifin Ilham. []