BRUSSEL –Uni Eropa menyampaikan ketegasan sikapnya terkait keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyebut Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Penegasan sikap Uni Eropa yang berseberangan dengan AS itu disampaikan Komisioner Tinggi UE, Federica Mogherini didampingi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang berada di Brussel, Belgia, dalam rangka kunjunganny ke Uni eropa.
Salah satu agenda kunjungan Netanyahu tersebut adalah mengajak negara-negara sekutu Israel di uni Eropa agar turut membenarkan klaim AS atas Yerusalem. Dia bahkan sempat mengadakan pertemuan tertutup dengan sejumlah menteri luar negeri Uni Eropa.
Dalam kesempatan terpisah, diplomat Swedia yang juga utusan khusus UE untuk isu perempuan Margot Wallstrom, mengungkapkan sedikit isi pertemuan itu.
Menurutnya, tidak ada satu pun perwakilan negara UE yang akan mengikuti langkah AS memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem.
“Saya tidak yakin ada negara anggota UE yang mau melakukannya (memindahkan kedubes negaranya untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem),” ujar Margot seperti dilansir dari The Globe and Mail, Selasa (12/12/2017). []