PALESTINA—Sebanyak 1.795 warga Palestina dikabarkan telah terluka dalam bentrokan yang terjadi di Tepi Barat, Yerusalem (Al-Quds) dan Jalur Gaza pasca pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Menurut laporan Palinfo pada Selasa (12/12/2017) mengutip Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa 121 warga Palestina ditembak dan dilukai dengan senjata api. Sekira 346 lainnya menderita luka peluru karet dan 1.239 orang mengalami kesulitan bernapas setelah menghirup gas air mata yang dilepaskan pasukan Israel selama konfrontasi tersebut.
Sekitar 43 lainnya menderita luka memar dan luka yang berbeda setelah dipukuli secara brutal oleh tentara Israel, sementara sembilan orang Gaza terluka saat serangan udara Israel di Jalur yang terkepung.
Bentrokan kekerasan dan demonstrasi massal telah diluncurkan di seluruh wilayah Palestina yang diduduki karena menolak pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan keputusannya untuk memindahkan kedutaan AS di sana.
Konfrontasi ini diikuti seruan oleh Gerakan Hamas dan faksi Palestina lainnya pada orang-orang Palestina untuk turun ke jalan untuk memprotes tindakan Presiden AS Donald Trump. []