BERBAGAI macam bencana kini telah terjadi di muka bumi ini. Salah satunya, yang kini sedang menimpa salah satu wilayah di Indonesia ialah gempa. Ya, gempa ini, berupa goncangan dahsyat, yang bisa meruntuhkan bangunan-bangunan. Sehingga, akan terjadi reruntuhan yang bisa menimpa manusia. Hingga, kematian tak dapat terelakkan.
Tahukah Anda, bahwa dalam setiap bencana, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberikan peringatan kepada kita? Ya, bencana gempa pun Allah telah kabarkan dalam Al-Quran. Dimana, bencana serupa juga telah menimpa umat-umat terdahulu. Dan hal ini sebagai bentuk kekuasaan Allah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Katakanlah, ‘Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian kamu keganasan sebahagian yang lain. Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih berganti agar mereka memahami(nya)’,” (QS. Al-An’am: 65).
Allah juga berfirman, “Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohonkan taubat kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Maka ketika mereka digoncang gempa bumi, Musa berkata, ‘Ya Tuhanku, kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau membinasakan Kami karena perbuatan orang-orang yang kurang akal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari Engkau, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah yang memimpin Kami. Maka ampunilah Kami dan berilah Kami rahmat dan Engkaulah pemberi ampun yang sebaik-baiknya’,” (QS. Al-‘Araf: 155).
Dalam ayat lain Allah juga berfirman, “Maka mereka mendustakan Syu’aib, lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat, dan jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka,” (QS. Al-Ankabut: 37).
Dari ayat-ayat tersebut diketahui bahwa bencana gempa memang sengaja Allah timpakan pada suatu kaum. Ada yang sebagai ujian, ada pula sebagai hukuman atau peringatan dari-Nya. Ujian itu tentunya ditujukan pada orang-orang yang mengaku beriman kepada Allah. Dari bencana itu, Allah akan mengetahui kesungguhan iman seseorang. Sedang hukuman, ditujukan pada orang-orang yang membangkang kepada Allah, agar mereka tahu bahwa Allah itu Maha Kuasa.
Jadi, patut bagi kita untuk bersabar ketika ditimpa suatu bencana, termasuk bencana gempa. Kita tetap harus bertawakkal dan berserah diri kepada Allah, agar Dia tidak memikulkan beban melebihi kesanggupan kita. Dan kita koreksi diri kita sendiri, boleh jadi kita berbuat sesuatu yang dibenci oleh Allah. Perbanyaklah memohon ampun pada-Nya atas segala kesalahan yang telah kita perbuat. Sehingga, insyaAllah, Allah akan meringankan bencana yang menimpa diri kita. []