JAKARTA–Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengerahkan 10.000 (Sepuluh Ribu) Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) untuk berkumpul dan melakukan aksi solidaritas melalui tablig akbar untuk Palestina di Masjid Kampus UMY Yogya, Sabtu (16/12/2017) pukul 10.00 WIB.
Tabligh Akbar Akan disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah KH Dr. Haedar Nashir, dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak.
“Pemuda Muhammadiyah berpandangan masalah Palestina bukan hanya masalah Umat Islam, namun ini masalah semua agama, masalah penjajahan yang dibiarkan dan dipelihara,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak melalui keterangan persnya yang diterima Islampos.com, Sabtu (16/12/2017).
Dahnil menegaskan, saatnya dunia termasuk pemerintah Indonesia bergotong Royong membangun dialog dengan semua kelompok untuk melawan sikap anti dialog dari Amerika Serikat dan Israel.
“Bahkan, bila perlu ada gerakan boikot global terhadap Amerika Serikat dan Israel. Tablig akbar solidaritas Palestina akan disertai dengan pengumpulan dana untuk solidaritas masyarakat Palestina terkait dengan rencana Muhammadiyah untuk membangun Rumah Sakit di Gaza, Palestina,” ungkap Dahnil.
Ia juga menyampaikan, acara akan diikuti oleh kader Pemuda Muhammadiyah, Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa timur, yang juga akan dilanjutkan sore harinya dengan kegiatan bersama dengan GP Ansor dan organisasi Islam lainnya di Candi Prambanan Yogyakarta, dalam rangka menggembirakan perbedaan yang menyatukan melalui Kemah Pemuda Islam.
“Pemuda Muhammadiyah ingin menyampaikan pesan bersama Pemuda Islam dan seluruh elemen bangsa, agar memahami nilai Gotong Royong membangun Indonesia, membangun dunia, atau dalam Islam menghidupkan semangat Ta’awun saling tolong menolong,” terangnya.
Dahnil menyatakan, bukan justru semangat saling menegasikan dan menyingkirkan seperti sikap yang ditunjukkan Donald Trump sehingga membuat dunia semakin panas dan terancam masuk pada konflik antar peradaban. []
Reporter: Rhio