GAZA –Abraham Abu Sureyya (29 tahun)Seorang demonstran asal Palestina yang menjadi korban akibat tembakan tentara Israel, Jumat (15/12/2017) di dekat perbatasan timur Jalur Gaza, mengungkapkan kata-kata terakhirnya yang terekam dalam sebuah video.
Dalam video yang diungkap oleh demonstran lain itu, Abu Sureyya mengatakan ia tidak akan menyerahkan tanah airnya, Palestina.
“Saya datang untuk memberikan pesan kepada tentara Israel, ini adalah tanah kami, tanah ini adalah tanah kami, kami tidak akan memberikannya atas keputusan Trump dan kami akan melanjutkan demonstrasi kami di sini. Kami menantang tentara Israel, orang-orang Palestina adalah orang-orang yang berani,” kata Abu Sureyya seperti dikutip dari Anadolu.
Abu Sureyya mengikuti demonstrasi untuk menentang pengakuan Amerika Serikat (AS) atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel walaupun ia sudah kehilangan kedua kakinya dalam sebuah serangan udara pada 2008 silam di Gaza.
Dari keterangan yang diberikan Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Asharaf al-Qudra , diketahui dua orang pemuda Palestina tewas dalam demonstrasi di dekat perbatasan Gaza, Jum’at (15/12/2017). Salah satunya adalah Abu Surreya.
“Tanah ini tanah kami, kami tidak akan menyerah, “ Tegas Abu Surreya dalam video yang memuat kata-kata terakhirnya. []