Cimahi, — Guna mengantisipasi penimbunan kebutuhan pangan jelang Natal nanti, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Cimahi melakukan sidak di sejumlah pasar tradisional di Kota Cimahi, salah satunya di pasar Antri Baru Cimahi.
Kapolres Cimahi sekaligus Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Cimahi, AKBP Rusdy Pramana Suryanagara, menyebutkan indikasi penimbunan kebutuhan pangan jelang Natal dan Tahun Baru sangat mungkin terjadi dilakukan oleh sejumlah oknum.
Hal itu dikatakannya usai menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak)di sejumlah pasar tradisional di Kota Cimahi, Kamis (14/12/2017). Sidak dilakukan bersama unsur Polri, TNI dan Pemerintah Kota Cimahi.
“Apabila terjadi penimbunan, kita ada upaya penegakan hukum. Jadi jangan coba-coba untuk melakukan penimbunan,” kata Rusdy saat ditemui di Pasar Antri Cimahi, Jalan Sriwijaya Raya, Kamis (14/12/2017).
Untuk mengantisipasi upaya penimbunan oleh oknum pedagang maupun distributor, pihaknya akan melakukan upaya aktif preemtif serta preventif.
“Untuk itu, kita mengimbau kepada pedagang, mari kita jaga kondusifitas jelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” katanya.
Perihal harga, kata Rusdy, memang ada kenaikan pada sejumlah komoditas kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas), namun kenaikan tersebut dinilai tidak terlalu tinggi.
“Ada sedikit kenaikan harga, seperti pada komoditas beras yang medium dengan daging ayam. Kenaikannya masih dalam batas kewajaran,” ucapnya.
Di tempat sama, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Adet Chandra Purnama, mengatakan harga komoditas pangan jelang Natal dan Tahun Baru se-Bandung Raya memang mengalami kenaikan.
Menurutnya, hal tersebut terbilang wajar. Baginya, yang terpenting ialah kualitas komoditas pangan dan ketersediaannya tetap terjaga.
“Untuk ketersediaan kalau Cimahi aman, kualitas juga terjamin. Kita seminggu sekali cek. Untuk kenaikan kan disebabkan meningkatnya permintaan dan faktor cuaca, jadi normal,” tegasnya. []
Reporter: Saifal