PALESTINA—Gerakan Perlawanan Hamas dilaporkan telah mengecam pendirian sinagog di bawah Masjid Al-Aqsha. Hamas menegaskan bahwa upaya Israel tersebut merupakan ancaman serius bagi hak penuh Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha.
Melansir PIC, Juru bicara Hamas, Fauzi Barhum mengatakan pada Rabu (20/12/2017) bahwa pembangunan sinagog tersebut merupakan kejahatan tambahan terhadap bangsa Palestina dan tempat-tempat suci Islam.
Untuk itu Barhoum mengajak digelarnya intifadhah lanjutan dan mobilisasi massa untuk mengisolasi Israel dan menggagalkan rencana-rencananya.
Baru-baru ini Israel telah meresmikan sinagog baru di sebuah koridor di dalam terowongan yang berdekatan dengan Masjid Al-Aqsha, tepatnya di bawah Tembok Buraq.
Bersamaan dengan peresmian sinagog, menteri kebudayaan Israel, Mery Regev, menyerukan untuk menyediakan anggaran untuk melanjutkan penggalian di bawah Masjidil Aqsha, dan mencari pondasi ‘kuil mitos,’ bekerjasama dengan otoritas arkeologi Israel.
Regev memprediksi anggaran yang diperlukan sekitar 250 juta Shekel untuk melakukan penggalian di bawah Masjidil Aqsha dan al-Quds, dengan dalih untuk memperkuat hubungan dan eksistensi Yahudi dengan eksplorasi ‘kuil mitos.’ []