IRLANDIA UTARA—Gedung Pusat Islam kota Belfast dilaporkan telah dilempar daging babi oleh orang tak dikenal. Insiden ini dilaporkan ke kantor polisi pada Sabtu (23/12/2017) sekitar pukul 20:00. Kepolisian setempat menggambarkan kejadian ini sebagai “insiden kebencian.”
Kejadian serupa juga pernah terjadi sebelumnya, tepatnya pada Agustus kemarin, di mana kepala babi ditinggalkan di depan pintu gedung pusat Islam di Newtownards, BBC melaporkan.
Dokter Raied Al Wazzan, bendahara pusat Islam tersebut mengatakan bahwa potongan daging babi telah dilemparkan ke dalam kotak surat.
“Seseorang yang bodoh berpikir dengan melakukan tindakan ini, kami selaku umat Islam tidak akan sholat atau menggunakan kemarahan untuk melawan. Ini omong kosong, kami memang tidak diizinkan makan daging babi, tapi kami tetap harus membersihkannya,” kata Al-Wazzan.
“Kami percaya pelaku pelempar daging babi tidak mewakili mayoritas Irlandia Utara. Kami telah menerima banyak pesan dukungan. Para pelaku tidak akan berhasil, pasalnya kami telah memiliki hubungan yang sangat baik dengan semua komunitas di Irlandia Utara dan kami bekerja keras agar bisa diterima masyarakat,” tambahnya.
Anggota parlemen Irlandia Utara untuk Belfast Selatan Emma Little-Pengelly mengutuk serangan ini lewat media sosial.
“Menyerang umat Muslim kecil kami di Belfast Selatan benar-benar salah. Ia tidak akan mendapatkan apapun,” tulis Little-Pengelly di Facebook pribadinya. []