JUM’AT merupakan hari yang paling istimewa bagi umat Muslim. Pasalnya, di hari ini setiap lelaki muslim akan berkumpul bersama menghadap Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ketika umat Muslim bersama, memenuhi rumah-rumah Allah, tentu sunguh indah rasanya. Tapi sayang, pemandangan itu tidak begitu lama.
Meski begitu, jangan biarkan hari yang penuh berkah ini berlalu begitu saja. Kita bisa memanfaatkan hari ini untuk melakukan hal-hal yang bernilai positif. Tapi, apa yang harus dilakukan?
Nah, kita bisa meniru kebiasaan yang dilakukan Rasulullah ﷺ di hari Jum’at. Apa itu? Bahwa selain berdzikir dan beribadah lainnya, Rasulullah juga disebut memperbanyak amal ibadah yang bersifat sosial.
Rasulullah memperbanyak silaturahim dengan kerabatnya pada hari Jum’at. Seperti menghadiri akad nikah, mengunjungi orang yang sedang sakit atau ditimpa musibah, membantu proses penyelenggaraan jenazah dan kegiatan sosial lainnya.
Dalam kitab ‘Amal Yaum wa Lailah, Al-Suyuthi menuliskan bahwa, “Rasulullah ﷺ membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas setelah shalat jum’at sebanyak tujuh kali dan beliau juga memperbanyak shalawat di hari Jum’at dan malamnya. Dan beliau juga mengerjakan shalat sunnah sesudah shalat Jum’at di rumahnya, bukan di masjid. Beliau juga mengunjungi saudaranya, menjenguk orang sakit, menghadiri penyelenggaraan jenazah atau menghadiri akad nikah.”
Itulah kebiasaan yang sering dilakukan Rasulullah ﷺ. Beliau memanfaatkan hari itu untuk berkumpul bersama saudara semuslim. Dan tentunya, kebiasaan yang sering dilakukannya ialah menyegerakan pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat jum’at. Selain untuk menjalankan perintah Allah, juga mempererat tali silaturahim. []