KITA tentu menyadari dan mengakui bahwasanya kiamat pasti akan terjadi. Bahkan, tanda-tanda kedatangannya sudah kita rasakan saat ini. Di mana bumi sudah tak lagi bersahabat baik dengan kita. Bencana terjadi di mana-mana, bahkan kekeringan tak terelakkan lagi. Hingga sumber air, hal yang paling utama bagi kita, kini sulit untuk didapatkan.
Namun, ketahuilah bahwasanya kiamat tidak akan terjadi jika di muka bumi ini masih ada orang yang melafalkan kalimat tauhid. Tentunya bukan hanya melafalkan, menjalankan dan mematuhi segala apa yang Allah perintahkan menjadi penguat bumi ini untuk tetap bertahan.
Imam Ahmad berkata, Affan bercerita kepada kami, Hammad bercerita kepada kami, Tsabit mengabarkan kepada kami, dari Anas, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Kiamat tidak akan terjadi hingga di bumi tidak diucapkan, ‘Laa ilaaha illallah’,” (HR. Ahmad: III, hal. 268 dengan sanad shahih).
Muslim juga meriwayatkan hadis ini dari Zuhair bin Harb, dari Affan, dengan matan yang sama. Lafal riwayat Muslim, “Kiamat tidak terjadi hingga di bumi tidak diucapkan, ‘Allah, Allah’.”
Imam Ahmad berkata, Abdurrazzaq bercerita kepada kami, Ma’mar mengabarkan kepada kami, dari Tsabit, dari Anas, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Kiamat tidak menimpa seorang pun yang mengucapkan ‘Allah, Allah’.”
Demikian juga yang diriwayatkan Muslim dari Abd bin Hamid, dari Abdurrazzaq, dengan matan yang sama.
Ahmad berkata, Ibnu Adi bin Hamid bercerita kepada kami, dari Anas, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Kiamat tidak terjadi hingga di bumi tidak diucapkan, ‘Allah, Allah’.”
Tiga sanad ini sesuai syarat kitab Shahihain. At Tirmidzi hanya meriwayatkan hadis ini dari Bundar, dari Muhammad bin Abdullah bin Abu Adi, dari Hamid, dari Anas secara marfu’. At Tirmidzi berkata, “Hadis ini hasan.” Selanjutnya hadis ini diriwayatkan Muhammad bin Mutsanna, dari Khalid Al-Harits, dari Hamid, dari Anas secara mauquf. Ia berkata, “Hadis ini lebih shahih dari hadis pertama.” []
Sumber: Bencana dan Peperangan Akhir Zaman Sebagaimana Rasulullah SAW Kabarkan/Karya: Ibnu Katsir/Penerbit: Ummul Qura