BANYAK kaum adam yang nampak menunda-nunda untuk menikah, alasannya belum mapan, belum punya rumah dan belum-belum yang lainnya.
Padahal dengan menikah, pintu-pintu rezeki itu akan terbuka. Benarkah? Bagaimana bisa?
“Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberikan kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Qs. an-Nur: 32)
Allah menegaskan dalam firmannya di atas, ia berjanji akan memberikan karunianya. Ini yang perlu kita yakini dengan sebenar-benar keyakinan.
Pun begitu dengan Rasulullah. Dalam sebuah sabdanya, nabi memperkuat firman Allah di atas.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada tiga orang yang akan mendapatkan pertolongan Allah:
(1) orang yang berjihad di jalan Allah,
(2) orang yang menikah demi menjaga kesucian dirinya,
(3) budak mukatab yang ingin membebaskan dirinya.” (HR. An-Nasa’i, no. 3218; Tirmidzi, no. 1655; Ibnu Majah, no. 2518. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
Berikut penjelasan lebih lanjut mengapa dengan menikah dapat membuka pintu-pintu rezeki sebagaimana disarikan dari Ummi.
Pertama, Memperluas silaturahim.
Dua keluarga besar menjadi satu dengan pernikahan, ini bukti nyata bahwa dengan menikah itu mampu memperluas silaturahim. Bukankah silaturahim sendiri dapat menambah rezeki.
”Siapa yang ingin rezekinya diperluas dan umurnya panjang maka hendaknya ia bersilaturrahmi.” (HR. Bukhari).
Kedua, Motivasi lebih dalam berkarya
Memiliki pasangan hidup, itu berarti ada tanggung jawab yang muncul. Sedikit banyak hal tersebut dapat menjadi motivasi untuk berkarya, bekerja lebih semangat lagi.
Ketiga, Lebih irit
Hidup sendiri, terkadang membuat seseorang menjadi boros. Itu karena tak ada yang mengingatkan kita ketika menghambur-hamburkan uang untuk keperluan tertentu.
Dengan menikah, disadari atau tidak, pasangan kita akan membantu menghemat uang yang ada.
Keempat, Berdua lebih baik daripada sendiri
Dalam shalat, berjemaah itu lebih baik ketimbang sendirian. Selain soal pahala yang dijanjikan, hal itu juga menyiratkan soal kebersamaan kita dalam melakukan ibadah kepadanya.
Pun begitu ketika menikah, itu menjadikan hidup kita lebih baik. Allah akan mengaruniakan rezeki untuk dua pribadi yang berbeda. Wallahu a’lam. []