LEBANON—Asosiasi HAM Palestina (Witness) di Lebanon dikabarkan telah menyerukan warga untuk penandatanganan sebuah petisi. Isi dari petisi ini adalah menuntut Volvo Group untuk menghormati aturan hukum internasional, PIC melaporkan pada Kamis (9/2/2017).
Inisiatif ini datang setelah Channel 4 Swedia mengungkapkan bahwa perusahaan otomotif Swedia, Volvo, memproduksi dan memasok bus penjara lapis baja kepada Israel. Bus ini khusus digunakan untuk membawa para tahanan Palestina ke penjara-penjara Israel.
Volvo juga menyediakan bus khusus sebagai angkutan umum pemukim Yahudi di Tepi Barat. Tak hanya itu Volvo juga memproduksi kendaraan berat yang digunakan untuk menghancurkan rumah-rumah dan bangunan warga Palestina.
Pejabat Asosiasi mengatakan Volvo telah memperkuat kegiatan kolonial Israel yang secara jelas melanggar hukum kemanusiaan internasional dan prinsip-prinsip yang dianjurkan PBB. []