RIYADH –Perdana Menteri Turki Binali Yildirim bertemu Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz guna membahas perjuangan Palestina dan persepsi negara-negara Muslim terhadapnya di Istana Al Yamamah, Riyadh, Rabu (27/12/2017)
Pertemuan tersebut merupakan rangkaian dari kunjungan resmi keArab Saudi. Dalam pertemuan, kedua negara  sepakat bahwa negara-negara Muslim harus mengambil sikap bersama mengenai perlindungan hak-hak orang-orang Palestina. Mereka menambahkan bahwa penolakan Majelis Umum PBB terhadap kebijakan Amerika Serikat (AS) terkait Yerusalem menjadi suatu pesan kuat bagi masyarakat internasional.
“Pentingnya status Yerusalem ditekankan dan bahwa seluruh dunia Islam harus bertindak dengan persatuan untuk melindungi hak-hak saudara Palestina kita,” Kata Yildirim seperti dikutip dari Agence France Presse (AFP).
Selain itu, dalam pertemuan yang dihadiri gubernur Riyadh, berbagai menteri, dan kepala intelijen umum itu juga dibahas soal hubungan bilateral dan hubungan sejarah serta agama yang mengakar antara Turki dan Arab Saudi.
“Mereka meninjau kembali hubungan bilateral, bertukar pandangan mengenai kerja sama lebih lanjut dan memastikan bahwa hubungan Saudi-Turki berjalan dengan baik di segala bidang dengan hubungan dekat, dan hubungannya berkembang dengan cepat,” ungkap duta besar Turki di Riyadh seperti dikutip dari Arab News.
Yildirim selanjutnya juga dijadwalkan akan bertemu Putra Mahkota Mohammed bin Salman. []
