JAKARTA— Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi menilai penyimpangan seksual LGBT terjadi bukan karena faktor gen atau bawaan.
“Hanya 40% homoseks terjadi karena faktor bawaan atau gen. Artinya itu semua terjadi bukan karena gen,” katanya saat memberikan keterangan pers di Tamani Kafe, Salemba, Kamis (28/12/2017).
Kak Seto menjelaskan, faktor utama orang terkena penyimpangan seksual adalah faktor lingkungan dan pergaulan.
“60% terjadi karena faktor lingkungan dan pergaulan,” jelasnya.
Pasalnya LGBT sudah menyerang anak-anak Indonesia. Kak Seto meminta pemerintah jangan bertindak seperti pemadam kebakaran dalam menghadapi kasus LGBT. Baru bertindak kalau sudah ada korban.
“Harusnya pemerintah bertindak seperti menangani kasus narkoba. Memberikan rehabilitasi. Karena LGBT jelas bertentangan dengan ajaran agama,” pungkasnya. []
Reporter: Tommy Abdullah