SAUDARAKU…
Dzikir merupakan satu hal yang mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Maka, sudah selayaknya kita melantunkannya agar senantiasa kita selal dekat dengan-Nya. Sebab, hanya Allah-lah satu-satunya tempat mengadu dan meminta. Karena itulah, berikanlah perhatian yang lebih kepada Allah, sehingga Allah mau mendengarkan keluhan kita.
Saudaraku…
Nabi kita mempunyai perhatian yang sangat besar terhadap ibadah dan selalu menjalin hubungan dengan Allah SWT. Beliau tidak membiarkan waktu berlalu tanpa dzikir kepada Allah, memuji, beryukur, istighfar dan inabah. Walau pun beliau telah diampuni baginya yang telah lalu dan yang akan datang, namun beliau adalah salah seorang hamba yang sangat bersyukur.
Rasulullah SAW selalu memuji Allah, beliau mengenal Allah sehingga memuji-Nya, berdoa kepada-Nya dan kembali kepada-Nya. Beliau juga tahu nilai waktunya maka beliau memanfaatkan dan berusaha agar selalu diisi dengan kataatan dan ibadah.
Saudaraku…
Sudah sepantasnya kita mengikuti apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Karena beliau adalah panutan kita, penuntun ke jalan kebenaran, dan risalahnya tidak diragukan lagi kebenarannya. Salah satunya dengan mengamalkan berdzikir ini. Terdapat riwayat-riwayat yang menjelaskan tentang ketekunan Rasul dalam berdzikir kepada Allah, di antaranya,
Dari Aisyah RA berkata, “Rasulullah SAW selalu berdzikir kepada Allah SWT setiap saat,” (HR. Muslim).
Dari Ibnu Abbas RA berkata, “Kami pernah menghitung Rasulullah dalam satu majlis membaca, ‘Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat dan Maha Penyayang,’ seratus kali,” (HR. Abu Daud).
Abu Hurairah RA berkata, “Aku mendegar Rasulullah SAW bersabda, ‘Demi Allah sungguh aku memohon ampun dan bertaubat kepada Allah dalam satu hari lebih dari tujuh puluh kali’,” (HR. Bukhari).
Dari Ibnu Umar RA berkata, “Kami pernah menghitung Rasulullah SAW membaca dalam suatu majlis, ‘Wahai Tuhanku, ampunilah aku terimalah taubatku sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat dan Maha Penyayang’ seratus kali,” (HR. Tirmidzi).
Ummul mukminin Ummu Salamah RA berkata bahwa doa yang paling banyak diucapkan oleh Rasulullah SAW apabila sedang berada di sisinya adalah, “Wahai yang membolak balikkan hati, teguhkan hatiku atas agamaMu,” (HR. Tirmidzi).
Saudaraku…
Tunggu apalagi, Rasulullah SAW telah mencontohkan hal baik itu pada kita. Maka, kita pun segeralah mendekatkan diri kepada Allah dengan berdzikir kepada-Nya. Dengan begitu, kedekatan kita dengan Allah, insya Allah akan terjalin. Sehingga, kasih sayang dan rahmat dari-Nya senantiasa menyertai kita. Amiin. []
Sumber: Suatu Hari di Rumah Rasulullah/Karya: Abdul Malik al-Qasim/Penerbit: Daarul Qaasam