PALESTINA—Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Malki mengatakan akan memboikot produk Negara-negara yang setuju dengan keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang memindahkan kedutaan besar mereka di Israel, dari Tel Aviv ke Yerusalem
Selain itu, riyad juga mengajak lima negara Arab untuk melakukan hal serupa, yakni memboikot para pendukung kebijakan yang diambil trump.
Riyad mengambil contoh Guatemala yang akan mengalami kerugian ekonomi besar akibat rencana pemindahan kedutaan besar. Di mana, 90 persen pendapatan ekspor Guatemala yakni kapulaga (sejenis bumbu dapur) ke negara-negara Arab akan hilang. Dilansir dari Alaraby, Sabtu (30/12/2017) kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Luar Negeri Guatemala Sandra Jovel membantah pemindahan kedutaan besarnya di Israel akan berdampak pada ekonomi negaranya.
Namun, dia mengakui jika Arab dan negara islam lainnya merupakan pengimpor kapulaga terbesar dari Guatemala. Di mana, ekspor kapulaga menyumbang 0,37 persen pertumbuhan ekonomi Guatemala.
“Ini bukan masalah yang harus kami khawatirkan,” pungkasnya. []