JAKARTA –Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainud Tauhid Sa’adi mengimbau umat Islam tidak melakukan hal-hal yang tidak perlu dilakukan pada perayaan malam tahun baru.
“MUI mengimbau dalam merayakan pergantian tahun baru diisi dengan hal-hal yang positif dan konstruktif. Tidak dilarang untuk bersuka cita dalam merayakan, namun tetap harus dilakukan dengan cara yang wajar, tidak berlebihan, boros, sia-sia,” ujarnya dalam siaran pers seperti dikutip dari Tribun.
Imbauan tersebut sejalan dnegan firman Allah SWT dalam surat Al Ashr :
“Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling menasehati supaya mentaati kebenaran dan saling menasehati supaya menetapi kesabaran.”
Selain itu, Zainut juga mengimbau umat Islam agar memanfaatkan momentum pergantian tahun, dengan mengevaluasi apa yang terjadi di tahun 2017. Dengan demikian apa yang dianggap kurang di tahun ini, dapat diperbaiki di tahun 2018, untuk kebaikan umat. []