Oleh: Fitri Amalia
fialiamarfi@gmail.com
UANGKUĀ menumpuk
Berlembar-lembar menggunung
Gemerincing koin emas
Riuh ramainya kekayaan
Denganmu kakiku kan sampai walau sampai ke langit
Bersamamu, mobilku berbaris
Rambutku kelimis
Wajahku manis
Tanpa amis
Dengan parfum bak selebritis
Lihatlah uang
Ini meja makanku
Tempat perabotan perak berbaris
Aku eksis
Narsis
Lewat foto teruplod, piss!!
Biar mereka sinis
Miris
Iri, nyinyir, sampai habis
Dalam lapar menggigil
Bibir digigit
Mengingat stok beras tipis
Anak menangis
merengek
Cuma karena es dengan pemanis
Kini kukipas duit
Agar mereka bergerumul
Tersenyum ramah nan sopan
Biarlah
meski mata-mata itu hanya melekat pada dompetku
Uang
Ku beli semua
Bukan sekedar kopi, tapi jabatan, hukum,
segalanya
Tapi satu tak terbeli
BAHAGIA
Koin dan logam mulia,
Meski engkau banyak selangit
Aset menggunung
Tapi bahagia cuma bisa dinanti
Maka ini uangu
Ini tumpukan asetku
Biarlah kusebar
Menghujanimu
Ambilah
Belanjakanlah
Makanlah bersama perut kempesmu
Berkenyanglah
Agar bahagia tak sekadar angan tak terbeli []
#fialia Bengkulu 5 Oktober 16