JAMA’ shalat ialah mengumpulkan dua shalat menjadi satu artinya dalam satu waktu, misalnya shalat ashar dikerjakan di waktu dhuhur sesudah selesai mengerjakan shalat dhuhurnya, dan ini dinamakan jama’ taqdim. Sedangkan bila shalat dhuhur dikerjakan di waktu ashar, sesudah selesai mengerjakan shalat asharnya, maka ini dinamakan jama’ takhir.
Adapun niat jama’ taqdim sebagai berikut:
“Ushollii fardhol’ashri jam’a taqdiimin ma’adhuhri arba’ata roka’aatin mustaqbilalqiblati adaa an lillaahi ta’aalaa”.
Sementara niat jama’ takhir sebagai berikut:
“Usholli fardhoduhri jam’a ta’khiirin ma’al’ashri arba’ata roka’aatin mustaqbilalqiblati adaa an lillaahi ta’aalaa”
Sesungguhnya dengan adanya keringanan bagi seseorang yang melakukan safar ini merupakan bukti kasih sayang Allah Swt kepada hamba-Nya. Jadi sudah tidak ada alasan lagi bagi kita untuk meninggalkan kewajiban shalat 5 waktu. []
Sumber: Kitab Terjemah Fathul Qarib. Drs. H.Imron Abu Amar. Kudus: Penerbit Menara Kudus