JAKARTA –Hasil voting di Majelis Umum PBB lalu terkait resolusi status Yerusalem menunjukkan Amerika Serikat (AS) dan Israel kalah telak.
Namun MUI sangat menyayangkan sikap Amerika Serikat, negara yang selama ini mendewakan demokrasi ternyata justru paling anti demokrasi.
“Seharusnya Amerika Serikat tunduk dan menghormati suara mayoritas karena itulah makna yang paling hakiki dalam sebuah demokrasi,” kata Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi kepada Islampos melalui keterangan persnya Sabtu (6/1)
Menurutnya, sikap arogansi dan merasa paling berkuasa adalah bentuk kesombongan Amerika Serikat yang paling nyata. Seharusnya PBB memiliki sikap yang tegas terhadap AS karena tidak mengindahkan resolusinya.
“PBB juga seharusnya memiliki keberanian untuk memberikan sanksi kepada AS atas pembangkangannya. Sehingga tidak dilecehkan dan memiliki wibawa,” pesan Zainut.
Ia juga meminta PBB, agar jangan menggunakan standar ganda, terhadap negara lain berlaku keras tetapi terhadap negara adi daya tidak berdaya. []