AMERIKA SERIKAT—Badai cuaca dingin ekstrem yang melanda wilayah Amerika Serikat (AS) telah memecahkan rekor sebagai suhu terdingin dalam sejarah. Apalagi setelah ‘bom topan’ yang mematikan melanda, suhu diperkirakan mencapai -35 derajat Celcius.
Menurut laporan Evening Standard pada Sabtu (5/1/2018), suhu dingin ekstrem akan melintasi pantai timur AS setelah Badan Cuaca Nasional memprediksi angin kencang dan udara dingin yang menusuk akan menyapu wilayah tersebut dan bertahan sampai akhir pekan. Diperkirakan suhu akan menurun dari -15 hingga -25 derajat Celcius dari Philadelphia ke Boston.
Sedangkan di perbukitan Berkshire di Massachusetts barat, embusan angin bisa membuat suhu turun hingga -35 derajat Celcius, kata Badan Cuaca Nasional.
Dikatakan dalam sebuah tweet: “Suhu dingin akan tetap bercokol di sepertiga timur AS hingga akhir pekan ini. Angin akan membuat suhu udara turun dari 25 – 40 derajat di bawah nol akan mungkin terjadi di New England.”
Menurut laporan, suhu dingin ekstrem telah mengakibatkan 19 kematian di AS dan dua kematian di Kanada.
Badai telah menyebabkan penutupan sekolah dan tempat-tempat bisnis, pembatalan dan pengurangan layanan penerbangan dan kereta api serta pemadaman listrik. Bahkan beberapa layanan kapal feri terpaksa ditutup di sepanjang pantai Kanada. []