PALESTINA—Pengawas Keuangan Amerika Serikat (AS) Louis Dodaron dilaporkan segera memeriksa kemungkinan adanya materi hasutan dalam kurikulum pendidikan Otoritas Palestina.
PIC mengutip sumber media Israel melaporkan pada Rabu (10/1/2018), Louis Dodaron telah menyatakan niatnya untuk memeriksa kurikulum yang diajarkan di sekolah-sekolah Tepi Barat dan Jalur Gaza. AS menuduh kurikulum di sekolah-sekolah ini mengandung materi “anti semit” atau mendorong “terorisme.”
Pengumuman Pengawas Keuangan AS ini sebagai tanggapan terhadap Senator Amerika James Reish, ketua sub komite untuk urusan kontra-terorisme di Timur Tengah dan Asia, yang menyampaikan permintaan terkait masalah ini kepada pengawas negara.
Dari surat yang dikirim kepada Pengawas Keuangan Negara, Senator James Reish mengklaim bahwa AS telah mentransfer dana bantuan jutaan dolar untuk rakyat Palestina, baik secara langsung atau melalui UNRWA.
Namun Reish mengaku Otoritas Palestina mengabaikan laporan yang dikeluarkan oleh Pengawas Negara AS selama tahun-tahun terakhir, yang menyatakan bahwa kurikulumnya mengandung mater “anti semit” dan menghasut kepada “terorisme.”
James Reish menambahkan bahwa Otoritas Palestina sejak 10 tahun telah berjanji memeriksa buku-buku pelakaran dan menghapus apa yang disebutnya “penghasutan” yang ada dalam kurikulum sekolah.
Dalam tanggapannya, Louis Dodaron menegaskan untuk memenuhi permintaan Senator James Reish. Dodaron menyatakan telah menunjuk Direktur Departemen Urusan Luar Negeri dan Perdagangan, Loren Yeager, untuk melakukan langkah-langkah pemeriksaan menyeluruh atas masalah ini. []