Seorang istri adalah makhluk ajaib. Meskipun belum mandi (hihihi..) tapi dia jadi makhluk paling bercahaya saat aku melihatnya tilawah masih bermukena sesaat ba’da subuh.
Seorang istri adalah makhluk ajaib. Pelukan, kecupan, dan bisikannya, “Selamat berjuang mujahidku”, membuat seorang suami serasa terbang ke tanah para pejuang…padahal cuma mau ngantor 😀
Seorang ibu adalah makhluk ajaib. Meskipun sudah bersama hampir 24 jam dalam sehari, anak-anak tetap saja merindukan lebih kepada ibunya. Bahkan anak-anak meminta jadwal khusus untuk tidur berdua sama ibunya.
Seorang ibu adalah makhluk ajaib. Suatu malam saat waktunya tidur terdengar isak si anak bungsu. Waktu saya tanya kenapa, katanya dia belum dapat “kiss n hug” dari ibunya. Rupanya ibunya sudah ngantuk berat dan agak kesal karena mereka agak lambat-lambat saat disuruh tidur. Kata si bungsu, dia khawatir mimpi buruk kalau gak dicium dan dipeluk ibunya dulu sebelum tidur, padahal dari saya sudah. Dengan menahan kantuk, ibunya bangun lagi dan memberikan “kiss n hug” buat anak-anak…dan mereka pun tidur dengan tersenyum.
Terimakasih sudah menjadi “makhluk ajaib” kami, istriku…
Note:
Setiap istri adalah makhluk ajaib buat suaminya. Meskipun sikapnya terkadang sulit dimengerti namun cintanya tak perlu dijelaskan dengan kata-kata.
Setiap ibu adalah makhluk ajaib buat anak-anaknya. Meskipun cerewet luar biasa, namun seorang ibu adalah dunianya mereka. Keajaiban-keajaiban kecil itulah yang akan mengantarkan anak-anak kita menuju tujuan terbaik yang telah ditetapkan Tuhannya. []