ANKARA— Perwakilan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) di Turki, Katharina Lumpp, menjelaskan bahwa Turki menjadinNegara yang menampung pengungsi terbanyak di dunia.
“Bagi UNHCR, kerja sama yang erat dengan Turki sangat penting, karena Turki telah bermurah hati menjadi rumah terbesar bagi populasi pengungsi,” kata karina.
Dia juga mengatakan, Turki memenuhi kebutuhan para pengungsi dan pencari suaka yang ada di negeri mereka, dengan mengadopsi kerangka hukum yang solid dan komprehensif melalui Undang-Undang Perlindungan Internasional dan Warga Negara Asing, serta Peraturan Perlindungan Sementara.
“UNHCR fokus mendukung pemerintah dalam menanggapi kebutuhan perlindungan dan bantuan yang paling mendesak melalui layanan nasional maupun lokal, serta berkontribusi dalam meningkatkan kemandirian pengungsi,” ujar karina.
Karina mengatakan bahwa, Turki telah mengambil langkah besar yang memungkinkan para pengungsi bekerja dan mendirikan usaha sendiri.
“Langkah ini memungkinkan para pengungsi menjadi anggota masyarakat yang produktif dan berkontribusi pada negara tuan rumah,” tambah dia.
Data resmi menunjukkan bahwa Turki telah menghabiskan lebih dari USD 25 miliar uang negara untuk menampung lebih dari tiga juta pengungsi. []
Sumber: AnadoluAgency