GAZA—Sabtu (13/1/2018), Hamas menyatakan tidak akan berpartisipasi dalam pertemuan Dewan Pusat Palestina di Ramallah yang akan digelar pada Ahad (14/1/2018). Pertemuan tersebut dijadwalkan membahas beberapa hal terkait perjuangan Palestina, termasuk status Yerusalem setelah klaim sepihak dari Amerika Serikat (AS).
“Kami telah mengambil keputusan untuk tidakberpartisipasi dalam pertemuan Dewan Pusat (Palestina) di Ramallah,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Al Araby.
Menurut Hamas, pertemuan tersebut tidak akan memungkinkannya melakukan tinjauan politik yang komprehensif dan bertanggung jawab.
“Dan akan mencegah keputusan yang mencapai tingkat aspirasi kita,” ujarnya.
Sebanyak 80 anggota Dewan Pusat Palestina akan menggelar pertemuan pada Ahad (14/1) di Ramallah. Komite Eksekutif Organisasi PembebasanPalestina dilaporkan akan turut berpartisipasi dalam pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan ini, Dewan Pusat Palestina akan mengambil beberapa keputusan sulit, antara lain menangguhkan pengakuan terhadap Israel dan menuntutnya di Pengadilan Pidana Internasional. Selain itu, Dewan Pusat Palestina juga akan menyerukan kepada negara-negara Eropa agar mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat.
Ketidakikutsertaan Hamas ini pun disayangkan banyak pihak. []