TORONTO—Seorang remaja muslim di Kanada bernama Khawlah Noman mendapat perlakuan tak menyenangkan ketika seorang pria tak dikenal mencoba menggunting jilbabnya saat ia sedang dalam perjalanan menuju sekolah bersama adiknya.
“Ia mencoba menggunting jilbab saya dua kali,” kata Noman seperti dikutip dari CNN.
Menurut polisi, pria yang diperkirakan berusia 20 tahunan denag tinggi 180 cm itu menyerang dengan gunting ke arah Noman.
Akibat serangan tak terduga tersebut, Noman mengaku sangat takut.
“Saya merasa sangat takut dan bingung. Saya tak suka orang melakukan ini.”
Saat diserang, Noman disebut melawan penyerangnya dan berteriak, lalu lari dengan adiknya.
Mereka berdua lalu bergabung dengan sekelompok murid lain, namun berpisah di sebuah persimpangan.
Ketika itu, pria yang sama kembali datang sambil tersenyum. Ia lalu mencoba kembali memotong jilbab Noman.
Pihak berwenang Toronto saat ini masih menyelidiki insiden yang terjadi pada Jumat (12/1) pukul 09.00 waktu setempat.
“Ini merupakan tindakan kebencian yang pengecut. Ini tidak merepresentasikan siapa kita (orang Kanada),” kata Kathleen Wynne, pemimpin Provinsi Ontario lewat akun Twitter-nya.
Ia juga menyerukan dukungan untuk Noman.
“Kita harus tegas mendukung gadis kecil ini yang diserang hanya karena ia berjilbab,” lanjutnya. []