TORONTO—Polisi Kanada pada Senin (15/1/2018), memastikan bahwa dugaan serangan terhadap anak perempuan berusia 11 tahun saat berangkat sekolah karena mengenakan hijab tidak terjadi.
Kepolisian Toronto menyelidiki insiden kejahatan kebencian (hate crime) setelah menerima laporan dari anak perempuan bernama Khawlah Noman yang mengaku mendapat serangan dari seorang pria tak dikenal saat akan berangkat sekolah dengan adiknya. Noman mengaku, pria tersebut menggunting jilbabnya pada Jumat (12/1/2018).
“Kami mengumpulkan banyak bukti, kami mempertimbangkan bukti dan menyimpulkan bahwa yang digambarkan tidak terjadi,” kata juru bicara Kepolisian Toronto Mark Pugash .
Juru bicara Sekolah Distrik Toronto, Ryan Bird lewat email mengaku bersyukur insiden itu tidak terjadi.
“Kami sangat bersyukur serangan itu tidak terjadi,” kata Bird.
Sedangkan keluarga Noman sendiri belum dapat dimintai keterangan. []
SUMBER: REUTERS