SETIAP kita sangat mengenal istilah yang satu ini. Ya, hijrah. Semakin luasnya ilmu seseorang, maka ia akan lebih memahami apa itu hijrah. Bukan hanya sekadar perpindahan dari satu tempat menuju tempat lainnya. Tapi hijrah lebih dari itu.
Hijrah adalah proses meninggalkan sesuatu menuju sesuatu. Apa yang harus kita tinggalkan ketika hijrah? ia adalah sebuah larangan. Dan kemanakah kita akan menuju? Sesungguhnya ketika kita memutuskan untuk hijrah, maka kita sedang menuju kepada perintah-perintah Allah.
Perjalanan panjang selama hidup itu bernama hijrah. Kita akan mengalami masa hijrah selama kita bernafas. Karena pada hakikatnya hijrah adalah sebuah proses, bukan hasil. Proses panjang yang akan kita hadapi dalam kesempatan yang selalu Allah berikan. Proses menuju ketaatan dan meninggalkan kemaksiatan. Proses memperbaiki diri dan menahan diri untuk mengulangi kesalah. Dan semua itu membutuhkan energi yang cukup besar untuk tetap bertahan dan melanjutkan. Namun dari energi dan proses yang panjang itulah sesungguhnya Allah menilai kita.
Hasil dari hijrah itu sendiri akan kita dapatkan setelah kita mampu menyelesaikan perjalanan panjang ini. Kapankah sebuah proses hijrah selesai? Kelak, ketika Allah berkata bahwa sudah saatnya kita untuk pulang dan menyelesaikan semuanya.
Setiap dari kita mempunyai permulaan hijrah yang berbeda. Ada yang melakukan hijrah dengan kondisi yang biasa-biasa saja, ada pula yang mengawali hijrah dengan kondisi berada di dalam jurang. Dan semuanya mengalami sebuah proses panjang dengan kisah yang beragam. Wallahu ‘alam. []