LEBANON—Kementerian Dalam Negeri Lebanon dikabarkan telah mengizinkan pemutaran film terbaru karya Steven Spielberg, The Post. Sebelumnya Otoritas Keamanan Umum Lebanon melarang pemutaran film ini, kata seorang pejabat senior pada Rabu (17/1/2018).
Melansir Alaraby, badan keamanan tersebut mengumumkan bahwa pihaknya melarang pemutaran film thriller Hollywood pada Senin (15/1/2018) untuk mematuhi boikot Liga Arab yang menargetkan para pendukung Israel.
Dalam sebuah langkah yang jarang terjadi, kementerian dalam negeri memilih untuk tidak menandatangani keputusan oleh Badan Keamanan Nasional. Badan ini selain mengendalikan keamanan perbatasan Lebanon, badan ini juga bertanggung jawab untuk menyensor film, drama, dan buku.
“Menteri Dalam Negeri Nohad Mashnouk akan mengizinkan film tersebut untuk diputar,” kata seorang pejabat senior kementerian.
Perusahaan yang mendistribusikan film tersebut di Lebanon menegaskan bahwa film yang dibintangi Meryl Streep dan Tom Hanks akan dirilis di bioskop di Beirut dan tempat lain mulai Kamis (18/1/2018).
Lebanon terbagi dalam larangan pembelaan boikot terhadap Israel, dengan beberapa menyambut mereka sebagai benteng melawan “normalisasi budaya” pendudukan Israel.
Ketika larangan tersebut awalnya dipaksakan oleh Otoritas Keamanan Umum Lebanon (DGSG), mereka melakukannya dengan alasan bahwa Spielberg “Dimasukkan dalam daftar hitam oleh kantor pemboikotan Liga Arab,” menurut seorang pejabat DGSG.
Tapi film terlarang sering dapat ditemukan di toko film bajakan di seluruh negeri hanya dengan satu dolar, dan bahkan film ‘daftar hitam’ terkadang bisa ditemukan di toko buku biasa. []
SUMBER: ALARABY