WASHINGTON— Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump membantah kabar terkait pemindahan kedutaan besar AS di Israel ke Yerusalem yang akan terwujud dalam waktu satu tahun.
“Akhir tahun? Kita membicarakan skenario berbeda. Maksud saya tentunya itu untuk sementara. Kita belum benar-benar membuat perkiraan soal itu,” ujar Trump
Hal tersebut Trump jelaskan setelah adanya pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang meyakini bahwa AS akan memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem dalam waktu yang lebih cepat, yakni tahun ini.
“Menurut penilaian pasti saya, (pemindahan kedutaan AS ke Yerusalem) itu akan berlangsung lebih cepat dibandingkan yang kalian perkirakan, (yaitu) dalam waktu satu tahun dari sekarang,” ujar Netanyahu dalam sebuah wawancara.
Kemudian, Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson mengatakan bahwa “pemindahan kedutaan kemungkinan akan selesai paling cepat dalam waktu tiga tahun dan itu lumayan ambisius.”
Sebelumnya, Presiden As, Donald Trump mengeluarkan kebijakan yang akan menimbulkan konflik berkepanjangan dengan mengakui Yerusalem ibu kota negara Israel. Ia juga menyatakan akan memulai proses memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv.
Hingga kini Yerusalem masih menjadi pusat konflik di Timur Tengah. Yerusalem adalah tempat suci bagi kaum Muslim, Yahudi, dan Kristen. []
SUMBER: REUTERS