PADANG— Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno memiliki kebiasaan khusus pada saat berada di rumah dinasnya. Kebiasaan tersebut ialah, iwan tak menerima tamu pada di waktu antara ibadah sholat Maghrib dan Isya.
Kebijakan tersebut iwan ambil bukan tanpa alasan dan semata-mata tak ingin diganggu, iwan mengaku memanfaatkan sela Maghrib-Isya untuk membaca Alquran bersama keluarga besarnya.
“Coba tanya ajudan saya. Magrib sampai Isya ngga boleh ada tamu. Ngapain? Baca Quran dengan anak-anak. Bahkan mungkin Sandiaga juga nggak bisa ketemu,” ujar Iwan pada hari Sabtu (20/1/2018) kemarin.
Iwan menuturkan seusai berjamaah sholat Maghrib, biasanya dimanfaatkannya dan anak-anak untuk bertadarus Alquran. Bahkan anak-anak dan menantunya juga diminta ‘setor’ bacaan Alquran.
“Semua anak setor. Kami ikut program One Day One Juz,” kata iwan.
Irwan mengatakan, penting baginya untuk membangun generasi Qurani. Apalagi menurutnya, tantangan ke depan sangat berat dengan perkembangan teknologi yang harus diimbangi dengan pemahaman agama yang baik.
“Allah akan membantu dan membentengi dan menghindarkan fitnah bagi kita selama berpegang Alquran. Kalau mau rakyat bahagia ya ayo ramai-ramai baca Quran,” katanya.
Iwan menilai, mungkin Bagi kalangan orang tua barangkali terasa lebih berat untuk menghafal Alquran. Hal ini berbeda dengan anak-anak muda yang lebih lancar dalam menghafal Alquran.
“Tapi paling tidak membaca. Membaca Alquran itu saja dulu,” pungkasnya. []
SUMBER: REPUBLIKA