GORONTALO—Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, menorehkan “tinta emas” di Museum Rekor Indonesia (Muri). Pemecahan rekor yang telah ditandatangani Ketua Muri Jaya Suprana itu, berupa gerakan infak dan sedakah aparatur sipil negara (ASN) terbanyak dalam waktu singkat.
“Ini bisa jadi pemacu dan pemicu semangat kebangkitan zakat, infak dan sedekah (ZIS) yang terus digelorakan BAZNAS di seluruh Indonesia,” ujar Kepala Divisi Pengumpulan Ritel BAZNAS Fitriansyah Agus Setiawan melalui siaran pers yang diterima Islampos.com, Selasa (23/01/2018).
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut serentak melibatkan 5.000 ASN Kabupaten Bone Bolango yang berhasil mengumpulkan infak dan sedekah sebanyak Rp 622.292.100 hanya dalam waktu lima menit. “Angka ini melebihi target yang ditetapkan, yakni 500 juta rupiah,” ujarnya.
Fitriansyah yang akrab disapa Aan ini memaparkan, gerakan infak massal tersebut bertepatan dengan Hari Patriot yang diperingati dengan istimewa.
“Program ini diinisiasi oleh Bupati Bone Bolango Haji Hamim Pou S.Kom, MH, untuk membangun gerakan zakat, infak dan sedekah sebagai ikhtiar mengentaskan kemiskinan yang lebih efektif. Semoga Program ini menjadi trigger bagi pimpinan daerah lain dalam menggerakan kesadaran berzakat bagi masyarakat yang dimulai dari ASN,” ucapnya.
Zakat, infak dan sedekah sekilas nampak berkurang dalam pandangan manusia, tutur Aan, namun pada hakikatnya justru semakin tumbuh dan berkembang di hadapan Allah SWT.
“Dengan zakat, infak dan sedekah yang ditunaikan pimpinan dan ASN Kabupaten Bone Bolango, insya Allah akan memberikan keberkahan dan berdampak positif terhadap etos kerja melayani masyarakat.
Tugas selanjutnya, BAZNAS dituntut untuk amanah, profesional dan transparan dalam mengelola dana ZIS dengan tujuan utama membangun kesejahteraan dan kemandirian mustahik,” kata Aan.
Atas rekor tersebut, Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, mendapatkan Piagam Muri dengan Nomor 8311/R.R.MURI/I/2018. “Kegiatan pengumpulan infak dan sadekah ini didampingi langsung oleh BAZNAS. Dan hasilnya secara simbolis langsung diserahkan kepada BAZNAS di Kantor Bupati Bone Bolango.
Menurut Manajer Muri, Andre Purwandono, kegiatan pengumpulan infak dan sedekah melibatkan seluruh ASN secara massal ini merupakan rekor baru, karena belum pernah tercatat oleh Muri.
“Ini merupakan kegiatan pemecahan rekor yang belum pernah dilakukan oleh siapa pun dan di mana pun. Kita berharap kegiatan seperti ini akan diikuti juga daerah lain. Kita bisa membangun bangsa bersama-sama dengan kegiatan sosial seperti ini,” ujarnya.
Bupati Hamim Pou yang didampingi Wakil Bupati Mohamad Kilat Wartabone mengatakan, gerakan ini mudah-mudahan menjadi syiar kebaikan. “Pencatatan rekor Muri di Kabupatne Bone Bolango, ke depan bisa menjadi contoh pengumpulan infak dan sedekah bagi daerah lain. Viralkan kegiatan ini agar menjadi inspirasi untuk daerah-daerah lain,” kata Hamim.
Dia menjelaskan, Januari menjadi bulan beramal untuk seluruh masyarakat Bone Bolango. Sebelumnya, pada 11 Januari 2018, Pemkab Bone Bolango menggelar hari peringatan anak yatim. Aktivitas tersebut menghadirkan ratusan anak yatim yang mengikuti sunatan masal, pembaiatan dengan puncak acara berupa penghimpunan infak dan sedekah secara kolosal.
“Gerakan infak dan sedekah 5.000 ASN se-Kabupaten Bone Bolango ini, mudah-mudahan mendapatkan berkah. Dan seperti janji Allah, infak dan sedekah itu akan ditukarkan dengan pahala yang berlipat-lipat, ini menjadi sumber keselamatan dan keberkahan bagi kita semua. Mari kita berjihad memerangi kemiskinan melalui zakat, infak dan sedekah,” kata Hamim menegaskan. []
Reporter: Tommy