KINI banyak saudara-saudara kita khususnya sesama muslim yang membutuhkan bantuan berupa darah. Mungkin bagi sebagian orang menyumbangkan darah itu merupakan hal yang tidak perlu untuk dilakukan, karena dirinya sendiri takut darah yang ia miliki akan berkurang. Tapi, tak sedikit orang yang antusias menyumbangkan darahnya untuk orang lain. Dan salah satu alasan mereka ialah karena mendapat pahala dari Allah SWT. Benarkah demikian?
Pemberian donor darah, tentu merupakan suatu hal yang baik. Mengapa? Karena kita senantiasa membantu orang lain yang sangat membutuhkan bantuan. Di mana orang yang kekurangan darah itu berada pada kehidupan yang mungkin sudah tak mampu lagi untuk hidup. Namun, masalah mendapatkan pahala atau tidak itu kembali kepada diri kita masing-masing.
Allah SWT memberikan hadiah kepada umatnya, tentu bukanlah secara cuma-cuma. Melainkan dilihat dari proses yang ia lakukan dalam hal memberikan manfaat bagi orang lain tersebut.
Jika Anda memberikan donor darah itu karena keinginan diri sendiri disertai rasa iba karena melihat penderitaan orang lain, insya Allah Allah pun akan iba kepada Anda. Dan akan sempurna jika pemberian donor darah itu disertai dengan rasa ikhlas tanpa mengharapkan hal-hal apa pun, baik materi atau bahkan pahala dari Allah. Karena apa? Orang yang sungguh-sungguh ikhlas, maka ia tidak menginginkan pahala, melainkan hanya ingin mendapat ridha Allah SWT.
Jadi, tak perlu Anda pusing-pusing memikirkan hal itu dapat pahala atau tidak. Tapi yang pasti, jika Anda ikhlas tanpa pamrih, maka insya Allah, Allah akan memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya yang shaleh, yang mau berbagi duka dengan orang lain, dengan memberikan sesuatu yang dimilikinya untuk membantu orang lain. []
Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab/Karya: Prof. Dr. M. Mutawalli as-Sya’rawi/Penerbit: Gema Insani