STOCKHOLM – Perusahaan pakaian asal Swedia H&M menarik produk kaos kaki terbaru mereka. Hal ini dikarenakan desain kaos kaki tersebut telah memicu kegemparan di kalangan publik.
Desain tersebut menampilkan tokoh Lego Jackhammer yang digambarkan sedang memperbaiki jalan. Namun, ornamen yang turut ditampilkan pada desain tersebut dianggap mirip dengan tulisan lafaz “Allah”.
H &M pun akhirnya meminta maaf dan menarik berbagai produk kaus kaki tersebut dari toko-tokonya demi menghindari kecaman dan kekacauan yang timbul di masyarakat.
Penarikan produk kaus kaki kontroversial itu mendapat respons di media sosial.
So you didn't learn a thing, @hm. You should have answered "No, it really doesn't look like 'Allah' in arabic even if upside down" and just continue to sell the socks…
https://t.co/MmuZeV24Ol— Herclueless 🎩 (@Herclueless) January 27, 2018
”Jadi Anda tidak belajar apa-apa @hm. Anda seharusnya menjawab ‘Tidak, itu benar-benar tidak terlihat seperti ‘Allah’ dalam bahasa Arab bahkan jika terbalik’ dan terus jual kaus kaki,” tulis salah satu pengguna akun Twitter, Senin (29/1/2018).
H&M mendapatkan kecaman publik atas desain-desainnya yang kontroversial. Bukan kali ini saja. Beberapa waktu lalu perusahaan raksasa tersebut juga tersandung kasus rasisme setelah menampilkan anak kulit hitam sebagai model switer berdesain tulisan “Monyet paling keren di hutan.”
Masyarakat internasional, terutama di wilayah Afrika, menyerukan pemboikotan produk busana perusahan raksasa Swedia tersebut sebagai protes terhadap iklan yang dinilai mengandung ujaran rasis tersebut. []
SUMBER: RT | ANADOULU