AMERIKA SERIKAT—Mahasiswi Pascasarjana Universitas Indiana dikabarkan telah menciptakan tantangan yang disebut “Hijab Challenge” untuk memperingati Hari Jilbab Sedunia pada Kamis (1/2/2018).
“Saya memulai tantangan jilbab karena beberapa tahun lalu saya mempunyai seorang teman di Washington. Ia mencoba menutupi seluruh tubuhnya termasuk wajahnya,” ungkap Alyaa Malibari, mahasiswi pascasarjana sekaligus penggagas tantangan kepada Indiana Statesman.
“Teman saya tersebut beraktivitas seperti biasa, seperti naik bus yang sama dan pergi ke toko makanan yang sama tanpa memberitahu identitasnya kepada siapa pun dengan mengenakan hijab. Dia melaporkan tentang pengalaman dan tantangan yang dia hadapi hari itu dan tentang persepsi orang-orang,” ujar Malibari.
“Teman saya mengatakan bahwa dia tidak bertindak secara berbeda, namun semua orang berubah melihat dirinya. Dia merasa sangat sedih. Karena saya biasa mengenakan jilbab, saya terbiasa dengan cara orang memandang saya dan tidak merasakan perbedaannya. Namun teman saya tersebut merasakan perbedaan antara mengenakan hijab dan tidak,” lanjut Malibari.
Malibari mengaku ia membuat tantangan itu untuk menghilangkan stereotip buruk tentang Islam dan memberikan pelajaran kepada murid-muridnya tentang jilbab dan apa yang dialaminya.
Salah satu kesalahpahaman yang ingin ia perbaiki adalah gagasan bahwa jilbab unik bagi umat Islam.
Awalnya tantangan Malibari dilakukan dengan minimal empat peserta, namun lebih dari 20 mahasiswi telah diminta untuk menjadi bagian dari penelitian ini. []
SUMBER: ABOUTISLAM