JAKARTA—Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Marsudi Syuhud mengatakan perlu pembuktian secara profesional terkait kasus penganiayaan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah, Bandung KH Emon Umar Basyri, yang disebut Polisi dianiaya oleh “orang gila”.
“Mendekati tahun politik semakin terlihat mulai memanas apakah hal tersebut karena panasnya politik atau, karena terjadi karena alami,” ujarnya kepada Islampos.com di kantor UKP-DKAAP, Gedung Sekretariat Negara Jalan Teuku Umar No. 10 Menteng Jakarta Pusat, Senin (5/2).
Marsudi menilai hal tersebut karena adanya tiga kejadian yang berdekatan seperti di Bandung, Madura dan disatu lagi di daerah Jawa Barat lainnya.
“Memang peristiwa itu merupakan suatu yang bisa terjadi kepada siapapun, hendaknya polisi secara terus menerus tidak boleh langsung percaya, perlu dilihat orang tersebut memang terkena gangguan kejiwaan jangan langsung dipercayai begitu saja,” cetusnya.
Marsudi menambahkan, upaya tersebut untuk mengetahui latar belakang orang itu siapa, dan tujuannya apa? Hal itu yang perlu didalami.
“Menurut saya polisi terlalu tergesa-gesa menyimpulkan persoalan ini harus juga melalui ahli dalam hal ini psikiater yang Independen,” tegasnya
Dirinya mengingatkan, jangan sampai publik berpikir hal ini bermuatan politis, jadi harus dibuktikan melalui psikiater yang Independen. []
Reporter: Rhio