JAKARTA—PBB dilaporkan segera mengirimkan tim ke Papua untuk memantau penerapan hak asasi manusia di wilayah tersebut. Keterangan ini disampaikan Komisaris Tinggi HAM PBB, Zeid Ra’ad Al Hussein.
Melansir CNN pada Kamis (7/2/2018) Zeid mengatakan rencana itu dilakukan menyusul undangan yang telah diberikan Presiden Joko Widodo kepadanya saat bertemu di Istana Kepresidenan, Selasa (6/2/2018).
“Dalam pembahasan selama dua hari terakhir dengan Presiden, pemerintah Indonesia telah mengundang kami untuk mengunjungi Papua. Karena itu kami akan mengirim misi ke sana,” ujar Zeid dalam jumpa pers di kantor perwakilan PBB di Jakarta, Rabu (7/2/2018).
Meski begitu Zeid tak menjelaskan lebih lanjut terkait rencananya itu. Dia juga tidak mengatakan waktu dan misi spesifik yang akan dibawa timnya nanti.
Menurut Zeid, Indonesia merupakan negara penting karena menjadi salah satu reformis yang terus bertransformasi menjadi negara yang lebih baik lagi bagi warganya.
Salah satu Pangeran Yordania itu mengatakan Indonesia telah lama berjuang dari penjajahan selama ratusan tahun dan terus bertransformasi menjadi negara demokratis dan menjunjung HAM.
Menurut Zeid, hal itu ditunjukkan oleh rencana pembangunan pemerintah yang terus diupayakan selaras dengan rencana pembangunan global berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Zeid juga mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia yang telah menyertakan rencana pembangunan dalam Rencana Aksi HAM Nasional, salah satunya dengan mewujudkan dan meningkatkan kualitas hak atas kesehatan dan pendidikan bagi warga negaranya. []
SUMBER: CNN