BEKASI. Siswa SMP di Kota Bekasi bersihkan lingkungan sekolah dari propaganda iklan rokok yang menempel di sekitarnya. Aksi ini dilaksanakan serentak di lima sekolah yaitu SMPN 1, SMPN 4, SMPN 17, SMPN 23, dan SMPN 6 Bekasi. Demikian dilansir Republika, Ahad (12/2/2017).
Penurunan iklan rokok di sekitar sekolah ini merupakan bentuk penolakan siswa, guru serta masyarakat sekitar sekolah terhadap perusahaan rokok yang dengan sengaja meletakkan iklan rokok di sekitar sekolah untuk menargetkan anak-anak sebagai perokok.
Aksi penurunan iklan rokok didukung oleh Camat Pondok Gede, Bekasi serta Satpol PP yang membantu siswa dan guru menurunkan iklan rokok kemudian menggantinya dengan spanduk baru yang berisi ajakan untuk melindungi anak dan generasi penerus dari bahaya rokok. Total terdapat 15 iklan rokok yang berhasil diturunkan di sekitar lingkungan lima sekolah di Bekasi.
Tiga sekolah di Kota Tangerang Selatan yakni SMP N 2, SMA N 8 dan SMKN 1 Tangerang Selatan juga menolak menjadi target indusri rokok dengan menurunkan iklan rokok yang menjamur di sekitar sekolah mereka.
Penurunan iklan rokok ini adalah aksi lanjutan dari berbagai aksi solutif pelajar tolak jadi target industri rokok, yang digelar pada Desember lalu. Para pelajar ini juga telah mensosialisasikan mengenai penolakannya sekaligus menggalang dukungan dari siswa dan guru serta masyarakat sekitar sekolah mereka.
Aksi Tolak jadi target merupakan program kerjasama antara Yayasan Lentera Anak dengan Dinas Pendidikan di lima kota di Indonesia, yakni Kota Padang, Mataram, Bekasi, Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor. []
Redaktur: Reza Fauzi Saputra
Foto: Yayasan Lentera Anak