APAKAH Anda mencintai Nabi Muhammad SAW? Kalau kita ditanya soal itu, jawabannya pasti ya. Nah, jika Anda benar-benar mencintainya, Anda akan mengikuti jejaknya. Dengan kata lain, Anda akan mengikuti sunnah. Apakah Anda mengikuti sunnah? Nah lagi, jawaban Anda akan mencerminkan cintamu kepada Nabi Muhammad.
Saya mengatakan semua ini untuk membuat sebuah titik. Intinya adalah saya secara pribadi mengatakan bahwa saya mencintai nabi tapi saya tidak yakin apakah saya bersungguh-sungguh atau tidak. Ide ini muncul dalam pikiran saya karena khutbah yang sangat menarik yang saya dengar.
Khatib mengatakan, “Orang-orang mengikuti siapa yang mereka cintai. Jika Anda menyukai selebriti, Anda bertindak seperti selebriti itu. Anda berbicara seperti selebriti itu. Anda berpakaian seperti selebriti itu. Tapi bagaimana dengan Nabi Muhammad SAW? Orang bilang mereka mencintainya. Tapi mereka tidak melakukan apa yang dia lakukan. Mereka berkata: ‘Oh, itu hanya sunnah.’ Itulah alasan mengapa shalat sunnah. Mereka sangat mencintai Nabi Muhammad (SAW), mereka benar-benar berjalan mengikuti langkahnya. Tapi astaghfirullah, sekarang sudah jadi alasan. ‘Itu hanya sunnah, Anda tidak perlu melakukannya.”
Khutbah itu benar-benar membuat saya berpikir. Bagaimana saya bisa secara fisik menunjukkan cinta kepada Nabi? Ada banyak hadits tentang sunnah, dari mana saya memulai? Jadi, saya pikir langkah-langkah kecil yang paling mungkin saya lakukan.
Saya mencari-cari dalam berbagai hadits dan menemukan yang tidak terlalu sulit. Inilah daftarnya:
1. Tidur awal dan bangun sebelum shubuh.
2. Senantiasa tersenyum.
3. Menggunakan siwak atau senantiasa membersihkan gigi.
4. Menyisir rambut.
5. Mempertahankan aturan 1/3 dalam mengonsumsi makanan. Sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minum, dan sepertiga untuk udara.
6. Berbicara baik atau diamlah.
7. Melakukan bekam
8. Mengunjungi yang sakit
9. Duduk saat makan dan atau minum
10. Tidur berbaring di sisi kanan.
11. Menugucapkan salam / bismillah sebelum masuk rumah.
Melihat daftar ini, saya pikir 11 hal tidak persis seperti yang saya sebut. Ada beberapa yang belum bisa saya lakukan. Hanya saya berharap, dengan melakukan sunnah-sunnah ini setiap hari, saya kelak diizinkan menemui Nabi di surga nanti. []
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word.