WAKTUÂ adalah salah satu dari hal yang tak bisa kembali ketika telah kita sia-siakan. Sebagaimana anak panah yang telah melesat dari busurnya yang tak bisa kembali lagi, begitu pula dengan waktu. Waktu juga memiliki sifat yang sama seperti itu.
Banyak orang yang telah mengerti tentang betapa berharganya detik-detik waktu yang senantiasa berputar. Tak terkecuali diri kita. Perlu kita ketahui, meskipun banyak yang sudah mengerti tentang hal ini namun tak banyak juga orang yang benar-benar memanfaatkan waktu yang dimilikinya dengan sebaik baiknya.
Mungkin, suatu ketika kita melihat kesuksesan yang diraih oleh orang lain. Orang yang memiliki kemampuan sama dengan diri ini, juga memiliki waktu yang sama dalam sehari; dua puluh empat jam. Namun, mengapa dia bisa meraih kesuksesan namun kita tidak bisa?
Bisa jadi, dia memanfaatkan waktunya lebih baik dari pada diri kita. Lebih bisa meluangkan sedikit waktunya sekadar berlatih menaikkan kemampuan yang dia miliki. Hingga seiring bergulirnya waktu, banyak hal yang telah dipelajari olehnya.
Dan juga perlu kita sadari, bahwasanya banyak kemampuan tersembunyi kita yang tak dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Padahal, kita semua mampu. Allah telah memberikan kita kelebihan untuk bisa melakukan hal-hal hebat dan mengagumkan. Tapi, banyak dari kita yang tak menyadarinya.
Maka, pergunakanlah segala sesuatu yang kita miliki sebaik-baiknya agar tak ada kalimat penyesalan yang terucap dari lisan kita.
Jangan sampai ketika telah pergi masa muda kita menyesal tak melakukan banyak hal berfanfaat saat itu.
Seorang penyair Arab, Abu Atahiyah pernah berkata, “Seandainya masa muda kembali suatu hari, akan kukabarkan padanya apa yang dilakukan orang yang telah menua.” (Diwan Abu Atahiyah; 46)
Maka, pergunakanlah segala sesuatu yang kaumiliki saat ini dengan sebaik-baiknya. []
Jakarta, 18 April 2016
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word.Â