SAUDI ARABIA—Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, menyatakan dalam kunjungannya ke Saudi pada Ahad (12/2/2017), islamophobia di belahan dunia saat ini yang memicu adanya terorisme.
“Salah satu pemicu adanya terorisme adalah ekspresi di beberapa bagian dunia karena perasaan Islamophobia, kebijakan Islamophobia dan pidato kebencian terkait Islamophobia,” kata Guterres pada konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir, dilansir english.alarabiya.net, Ahad (12/2/2017).
Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump mengeluarkan perintah pada akhir Januari yang melarang masuk semua pengungsi selama 120 hari.
Adapun wisatawan yang diblokir adalah Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman selama 90 hari. Bahkan pengungsi dari Suriah diblokir tanpa batas.
Guterres menekankan bahwa kerjasama PBB dengan Saudi adalah babak baru untuk mengatasi berbagai macam kerusuhuan yang terjadi saat ini.
“Kerja sama antara PBB dan Arab Saudi adalah kunci dalam memerangi terorisme,” kata Guterres.
“PBB bekerja membantu negara-negara anggota yang terlibat dengan terorisme,” pungkasnya. []