• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 13 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Waspada! Budaya Kufur Bikin Iman Jadi ‘Lapur’

Oleh Rifki M Firdaus
8 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: Colorbox

Foto hanya ilustrasi. Sumber: Colorbox

1
BAGIKAN

Oleh: Rahma Khoerunnisa Innayatullah
Santri Pondok Pesantren Islam Uswatuh Hasanah Purwakarta

 

Cowok: “Say, ini coklat buat kamu. Happy Valentine day ya..”
Cewek : “Waah.. so sweet. Makasih ya say..”

Pernah mengalami adegan singkat seperti adegan di atas? Atau lebih dari itu? Jika kamu pernah mengalami hal tersebut sebagai tanda perayaan Valentine Day yang diselenggarakan setiap tanggal 14 Febuari, maka alangkah baiknya kamu langsung beristigfar dan bertobat kepada Allah.

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Pasalnya, perayaan tersebut diselenggarakan oleh bangsa Romawi, alias non-Islam dalam rangka memperingati hari agungnya St.Valentine. Selanjutnya, Valentine Day menjadi perayaan umat non-muslim sebagai tanda kasih sayang dengan keyakinan yang mereka yakini.

Sayangnya, dengan kuatnya pengaruh zaman yang dikenal dengan istilah Kids Zaman Now, membuat fakta yang mengejutkan. Ternyata remaja muslim dan muslimah menjadi pelaku utama dalam perayaan Valentine Day tersebut. Astagfirullah hal-‘Adziim. Bahkan, tidak jarang para remaja tersebut dengan terang-terangan dan bangga mendeklarasikan bahwa dirinya beserta pasanganya merayakan hari Valentine dengan alasan toleransi dan saling berbagi rasa kasih sayang.

Pernyataan seperti inilah yang menimbulkan remaja muslim terjerat dan terperdaya sehingga mereka menggunakan alasan yang sama untuk bisa merayakan hari tersebut. Ironis bukan? Bahkan, zaman Rasul pun tidak ada yang mencontohkan bahwa toleransi harus mengikuti kebudayaan orang-orang non-Islam. Seperti halnya di zaman Rasulullah, beliau membiarkan orang non-muslim hidup aman di Madinah dengan perayaan-perayaan mereka. Tidak ada dalam sejarah yang menceritakan bahwa Rasul bertoleransi kepada agama non-Islam dengan cara mengikuti perayaan mereka.

Bukti toleransi bukan berarti kita ikut merayakannya, melainkan dengan memberi kesempatan dan kelenggangan pada mereka untuk merayakan adat dan kepercayaan mereka tanpa ikut merayakan. Itu sudah cukup menjadi tanda toleransi kita bagi mereka. Karena Rasulullah bersabda, “Man tasyab-baha biqoumin fahuwa minhum.” Artinya: Barangsiapa yang meniru suatu kaum, maka mereka termasuk kedalamnya. Na’udzubillahi min dzalik.

Mengenai rasa kasih sayang, Islam juga mengajarkan untuk senantiasa mengamalkannya setiap hari tanpa terikat waktu, usia ataupun tempat. Dengan catatan, rasa kasih sayang yang ditunjukan untuk saudara atau saudarinya yang se-mahram dan yang sudah terikat ikatan halal, yakni menikah. Seperti halnya kakak kepada adik, teman perempuan kepada teman perempuannya, teman laki-laki kepada teman laki-lakinya, suami kepada istri dan seterusnya.

Namun, jangan salah kaprah ya, bukan berati dengan ini kalian berpikir menjadi LGBT atau suka sesama jenis. Maksud kasih sayang sesama mahram di sini, dengan cara saling mengingatkan pada hal yang baik dan melarang pada keburukan, saling menasihati di kala sulit, saling tegur salam, saling mengingatkan agar terus taat dan bertakwa kepada Allah swt. dan sebagainya.

Sebagaimana yang telah Allah sampaikan dalam firmanNya QS: At-Taubah : 71, yang artinya “Kaum mu’min laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi yang lain. Mereka mengajak berbuat kebajikan, mencegah kemungkaran, melakukan shalat, mengeluarkan zakat, dan menaati Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah yang akan mendapat rahmat dari Allah; sesungguhnya Allah Mahaperkasa untuk menolong kaum mukmin lagi Mahabijaksana.”

Maka dari itu, kita sebagai remaja muslim harus memahami batasan-batasan yang Allah tetapkan. Bukan hanya ingin disebut gaul, tetapi nyatanya melanggar syari’at Allah.

Beberapa saran buat kita-kita sebagai remaja muslim agar tidak salah kaprah dan terjerumus ke lubang maksiat dan merusak keislaman kita:

Memiliki prinsip Islam dan bangga menjadi seorang muslim dan muslimah.

Terkadang kita gengsi menunjukan identitas kita karena takut dicibir orang seiktar dengan anggapan kurang gaul. Nah, sifat seperti inilah yang harus dihindari dan mulai sekarang kita harus bangga menjadi umat Islam. Be proud of moslem, guys!

Banyak belajar dan mempelajari Islam secara kaffah.

Artinya, jangan setengah-setengah. Tambah rasa penasaran kamu untuk tetap tekun mempelajari Islam, mengamalkannya secara bertahap, dan istikamah. Rasul bersabda :“Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Cerdas dalam bergaul.

Artinya, kamu harus bisa membedakan mana teman yang baik karena akhlaknya dan buruk karena akhlaknya. Rasul bersabda : “Sesungguhnya perumpamaan orang yang bergaul dengan baik dan orang jahat adalah seperti perumpamaaan orang yang bergaul dengan orang yang membawa minyak kasturi dan orang yang meniup api. Orang yang membawaa minyak kasturi, mungkin memberi minyak kasturi kepadamu atau kau yang membeli minyak kasturi padanya, paling tidak kau mendapatkan bau harumnya. Sedangkan orang yang meniup api, mungkin ia akan membakar kainmu atau kamu akan mendapat bau yang tidak sedap darinya.” (Muttafaq ‘Alaihi)

Ingat pengaruh teman dan lingkungan sosial sangat memengaruhi keadaan kita-kita yang masih labil. So, be smart to choose a friend. Teman yang baik dan saleh atau salehah, ia akan menolongmu di akhirat kelak.
Well, mulai sekarang kita harus benar-benar menjadi remaja idaman Islam dengan mencontoh para shahabat dan shahabiyyah. Gaul itu tidak harus mengikuti zaman dan terpengaruh dampak buruknya. Namun, ketika kamu tegas menolak kemaksiatan dan tegas pula mengatakan “SAY NO TO VALENTINE”, hal itu membuat kamu cool, alias kece badai.

Tidak terpengaruh zaman, intelek soal ilmu-ilmu agama dan pengetahuan, berakhlak baik, percaya diri dalam menolak kemaksiatan, dan tetap taat aturan Allah. Itulah yang membuat kamu cantik dan tampan serta kece dunia-akhirat. Keren kan? []

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos. 

Tags: BudayaimanKufurLapur
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kartika Putri Putuskan Berhijab

Next Post

Tingkatkan Sinergitas, TNI-Polri dan Pemkot Cimahi Gowes Bareng

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.