JAKARTA—Meski kini tengah dilanda banjir, tak membuat Jakarta bebas dari krisis air bersih. Bahkan menurut laporan BBC, Jakarta berada di posisi kelima di antara 11 kota dunia yang paling terancam kekurangan air bersih layak minum.
Cape Town di Afrika Selatan menjadi kota besar pertama di era modern yang menghadapi ancaman kehabisan air minum yang paling penting bagi kehidupan.
Temuan ini hanya salah satu contoh ekstrem saja dari masalah yang sudah lama diperingatkan oleh para ahli, yakni ‘kelangkaan air.’
Meskipun air mencakup sekitar 70% permukaan bumi, terutama air minum, tidaklah seberlimpah seperti yang dipikirkan orang. Hanya 3% saja air yang tergolong air segar dan bisa diminum.
Lebih dari satu miliar orang tak memiliki akses terhadap air dan 2,7 miliar lainnya mengalami kelangkaan setidaknya satu bulan dalam setahun. Sebuah survei tahun 2014 terhadap 500 kota terbesar di dunia memperkirakan bahwa satu dari empat kota dunia sedang mengalami masalah air.
Menurut proyeksi yang didukung PBB, pada tahun 2030 nanti kebutuhan akan air tawar dunia akan 40% lebih tinggi dari ketersediaan, akibat perubahan iklim, ulah manusia dan pertumbuhan penduduk.
Berikut kota-kota di dunia yang terancam kekurangan air minum: Sao Paulo (Brasil), Kota Bangalore (India), Beijing (Cina), Kairo (Mesir), Jakarta (Indonesia), Moskow (Rusia), Istanbul (Turki), Kota Meksiko, London (Inggris), Tokyo (Jepang), Miami (AS). []
SUMBER: BBC