AMAL rusak, emang bisa? Tentu bisa, dong. Rusaknya amal itu akibat dari perbuatan diri kita sendiri yang merusaknya. Sehingga, amal yang telah kita lakukan dengan usaha hingga keringat bercucuran. Lebay… Ini bukan lebay…
Ya, beramal memang tidak mudah. Cukup sulit. Memang sulit. Karena bisa saja ketika diri ini belum diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk beramal, maka hal itu tidak akan terjadi. Jadi, bersyukurlah ketika kita masih diberi kesempatan oleh Allah untuk berbuat kebaikkan (amal).
Tuhkan, susah beramal itu. Perlu perjuangan dan kesempatan. Jadi mengapa kita rusak amal yang telah kita perjuangkan dan Allah berikan kepada kita. Oh, gitu…
Lantas, apa sih faktor yang membuat amal ini rusak dan luntur?
Nah, ada sepuluh hal atau faktor yang akan membuat amal kita rusak dan luntur, tentunya sepuluh faktor ini akibat dari diri kita sendiri, loh!
1. Munafik
2. Riya’
3. Mencampur adukkan niat amal.
4. mengungkit-ungkit kebaikan yang telah dilakukan kepada orang lain.
5. Menyebabkan kesusahan orang lain.
6. Memberi jalan untuk merasa menyesal.
7. ‘Ujub
8. Menyesali amal yang telah dilakukan.
9. Lesu dan malas.
10. Takut celaan manusia.
Wah, itu tadi sepuluh faktor penyebab amalan kita menjadi rusak. Kesepuluh faktor di atas sangat rentan menyerang diri kita. Lantas, bagaimana caranya agar kita tidak terserang penyakit perusak amal. Salah satu caranya dengan berdoa kepada Allah SWT, meminta pada-Nya agar dilindungi dari segala macam penyakit yang mampu merusak amal kita. []
Referensi: Minhajul Abidin Jalan Para Ahli Ibadah/Imam al-Ghazali/Khatulistiwa/